Minggu, 02 Mei 2010
Troubleshooting Memory/ RAM
Troubleshooting Memory/ RAM
Postingan yang kedua setelah troubleshooting printer yang kemarin sekarang kita akan membahas tentang troubleshooting pada memory, jika anda ingin melihat troubleshooting processor anda dapat meng klick link ini troubleshooting processor Kasus :
Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows
Solusi :
Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.
Kasus :
Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
Solusi:
Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.
Kasus :
Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Solusi:
Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64 MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.
Kasus :
Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.
Solusi:
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
Kasus :
Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
Solusi :
Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.
Labels
- komputer (51)
- accesories komputer (16)
- kumpulan sms (15)
- network (13)
- persib (11)
- tips n trik nge-blog (8)
- kesehatan (7)
- religi (7)
- primbon (5)
pengunjung
Arsip Blog
-
▼
2010
(117)
-
▼
Mei
(18)
- Watak manusia berdasarkan bulan lahir
- Watak manusia berdasarkan hari lahir
- Watak manusia berdasarkan tanggal lahir
- sifat manusia berdasarkan golongan darah
- Ramalan Jodoh (Hari Lahir)
- Seribu jalan menuju surga
- Jalan Menuju Taubat
- 7 dosa besar
- Istilah-istilah Dalam Dunia Komputer
- GPS (Global Positioning System )
- Ethernet
- sejarah berdirinya viking persib club
- sejarah permusuhan Viking dan The Jak
- Jadwal persib putaran 2
- Troubleshooting Keyboard
- TROUBLESHOOTING MOUSE
- Troubleshooting Prosesor
- Troubleshooting Memory/ RAM
-
▼
Mei
(18)
translate
blog partner club
ahmad kaisar
azis abdul bais
dedeyusuf
deden nurul z
devi eliani
devina putri
firman aritonang
gilang anwar hakim
hasan hidayat
indra setiawan
irfan rahmat
muhamad aziz
muhammad izma
muhammad rizal
nana sumarna
raffika reshna
ria vanoria
rima putri
risma widiyanti
sherly
shinta wulandari
siti entin
suci ghita
triady
urif irfan
wendy ramdani
yadi supriadi
yayang nuril
zamal maulana
No Response to "Troubleshooting Memory/ RAM"
Leave A Reply