Kamis, 22 April 2010
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).
Cara Kerja
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
Labels
- komputer (51)
- accesories komputer (16)
- kumpulan sms (15)
- network (13)
- persib (11)
- tips n trik nge-blog (8)
- kesehatan (7)
- religi (7)
- primbon (5)
pengunjung
Arsip Blog
-
▼
2010
(117)
-
▼
April
(75)
- BIOS
- Bagian - Bagian Motherboard
- Pengertian dan Jenis jenis memory
- virtual memory
- Tips Tips Mempercepat Proses Komputer Kita
- troubleshooting printer
- tips merawat printer
- Teknologi Pendingin Prosesor
- Cara Mengatasi Troubleshooting PC Lambat
- tips perawatan mouse
- tips merawat keyboard
- tips merawat monitor LCD
- Tips Merawat Komputer Anda Dengan Cara Yang Benar…
- sejarah mouse
- dasar-dasar HTML
- Tips Jitu Menangani Virus Makro
- Rahasia dibalik kepingan CD
- Kelebihan dan Kelemahan Windows 7 (versi beta)
- Kiat-Kiat Jitu Jadi Pria Romantis
- 6 Cara Jitu Berhenti Merokok
- Dampak Negatif Masturbasi / Onani Bagi Pria
- Cara Sederhana Menajamkan Otak
- Menghilangkan Virus Apapun yang menginfeksi Komput...
- Tips Kesehatan Kulit: Mengatasi atau Menghilangkan...
- bahaya merokok
- manfaat rokok
- web server
- Topologi Jaringan
- MACAM-MACAM JARINGAN
- sms romantis
- sms religi
- sms persahabatan
- sms ramadhan
- Membuat Teks Berjalan Pada Tab Window
- Cara Memposting Kode Html/Javascript
- Cara Membuat Kotak Blogroll dan Marquee
- Membuat Sesuatu Yang Selalu Berada Di pojok
- Jaringan Komputer
- sejarah linux
- sistem penamaan domain pada DNS
- sejarah singkat DNS
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
- Cara Membuat Search Engine
- Cara Menghilangkan Navbar (Navigation Bar)
- Cara Membuat Kategori / Label di Blogger
- Cara Membuat Kotak Ngoceh (Shout Box)
- Konfigurasi DHCP server di UBUNTU Server
- Komputer jaringan lokal
- Setting IP di ubuntu server 7.10
- DNS (Domain Name Service)
- sms narsis
- sms ngelawak
- sms maap
- nama-nama baik versi.3
- nama-nama yang baik versi.2
- nama-nama yang baik
- Khasiat dan Manfa'at Asmaul Husna
- sms lucu
- sms kangen
- sms jangan miss call
- sms iseng aja
- sms idul fitri
- sms cool
- sms bonus
- sms cinta
- profil "el loco" gonzales
- Prestasi Persib Bandung
- Ketua Umum Persib Bandung
- Sejarah persib
- INPUT DEVICE
- STRUKTUR dan FUNGSI KOMPUTER
- SISTEM KOMPUTER
- sejarah perkembangan komputer
- SEJARAH KOMPUTER
- Koneksi Ke Internet
-
▼
April
(75)
translate
blog partner club
ahmad kaisar
azis abdul bais
dedeyusuf
deden nurul z
devi eliani
devina putri
firman aritonang
gilang anwar hakim
hasan hidayat
indra setiawan
irfan rahmat
muhamad aziz
muhammad izma
muhammad rizal
nana sumarna
raffika reshna
ria vanoria
rima putri
risma widiyanti
sherly
shinta wulandari
siti entin
suci ghita
triady
urif irfan
wendy ramdani
yadi supriadi
yayang nuril
zamal maulana
No Response to "DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)"
Leave A Reply